it belongs to me

just me

cloverfield (2008)

with 5 comments


akhirnya film ini hadir juga di bioskop surabaya.. fiuh.. setelah sekian lama menanti pemutaran film ini. padahal menurut seorang teman, film ini pernah di putar di fortuna 21, bioskop yg klo nonton disana bisa bikin gatel” [sepertinya..], abis kondisinya, sedikit membuat miris…

di posternya, film ini dirilis pada 18 january 2008, tapi di surabaya, [setauku] baru premiere tgl 27 may kemaren.. bayangin betapa terlambatnya kita dari mereka… ;(

menurut pakar film ini, hanya ada 2 kategori penonton cloverfield, penggemar berat atau pencaci [ini bahasa apa ya?] yang luar biasa. dalam arti, kalau suka sama film ini, bakalan suka banget, kalo ga suka, bakalan benci 3/4 mati [bukan setengah lagi]. aku termasuk yang mana?

ternyata pandangan pakar tersebut salah, aku tidak masuk salah satu diantaranya. menurutku ini film unik, baik dari cara perekaman [ga tau bahasa filmnya apa, filmografi bukan?], ataupun dari jalan ceritanya. kita dipaksa untuk mengikuti sudut pandang cameramennya. sebelumnya aku belum pernah nonton film dengan model seperti ini. bener” seperti nonton film langsung dari rekaman handycam seorang amatiran! merasa sedikit berbangga, rekaman handycamku jauh lebih baik daripada ini.. :p hehehehehe…

soal jalan cerita, sedikit aneh. kalo dibilang ga masuk akal, itu sudah pasti, mana ada monster di dunia ini yang ga sempet terdeteksi sebelumnya, mana monsternya ga kecil, besar banget. ibaratnya nonton film ultramen versi hollywood tanpa ultramennya [nah lo, film apa dong?]. trus, banyak hal yang ga jelas sampai akhir film ini, seperti, ini monster apa, monsternya datang darimana, nama monsternya sapa [ini ga penting], aktor/aktrisnya gimana setelah filmnya abis, pokoknya serba ga jelas…

walaupun serba ga jelas, film ini keren kalo nonton di bioskop, kalo nonton di rumah, sama aja nonton rekaman handycam biasa. soundsystem yang baik sangat diperlukan untuk bisa menikmati film ini, ditambah beberapa adegan yang sempat membuat tegang, cukup menarik. oya, belom lagi dengan special effect yang dipake, keren abis! gimana bisa membuat kota new york seperti terlihat benar” hancur, keren banget..

overall, 3 stars of 5.

Written by gerald

June 1, 2008 at 9:03 pm

Posted in movie

5 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. mang keren abis bang,

    cukup pake simbadda 9500 dah menggelegar biarpun ga di bioskop. Abis dah kekeselan, kelamaan!

    # mau dikata apa, tetep lebih keren di bioskop

    alitkarnajaya

    June 3, 2008 at 10:08 pm

  2. berarti ni film selevel ama duren… bagi sebagian orang surga dunia, bagi sebagian orang yang lain merupakan neraka dunia akibat baunya yang menyengat… heuheue

    # setubuh! pinter juga loe nyari metafora!
    klo soal duren, gua ikut yg pertama, surga dunia…

    ichanx

    June 4, 2008 at 1:17 am

  3. Sejak kapan si desudik jadi pakar film????

    # setidaknya dia lebih mengetahui film dari aku… de, jgn ge-er ya…

    andhikaputra

    June 6, 2008 at 12:46 am

  4. Ya lumayanlah … tapi gak terlalu gimana gitu. Masih lebih seneng nonton Rob b Hood :D

    # ternyata ada yg sama ma aku, ada di tengah”…

    Permana

    June 7, 2008 at 4:11 pm

  5. WAH ini mah filmnya TOP abiz…….yg bilang jelek mungkin ketiduran ato ga enjoy pas nonton……ato karena kesel runtime filmnya ga sepanjang yg diharapkan……..wkwkwkw

    klo buat aku mah TOP ABIZZZzzzzz

    PS : ENJOY aja………

    # sip… bukan masalah runtime, jalan cerita tuh… ga bener!

    NakBagus

    June 9, 2008 at 1:44 pm


Leave a comment