it belongs to me

just me

delay, i won..

leave a comment »


pernah kesal sama maskapai dalam negeri karena masalah keterlambatan penerbangan?
ini pengalaman gw menuntut balas akan kekesalan itu, yah menuntut balas ini sebenarnya hanya menuntut hak gw sebagai penumpang yang merasa dirugikan karena keterlambatan penerbangan.

sabtu lalu (16/7) mendadak keluar keputusan untuk pertemuan dengan orang dinkes pusat di jakarta, berhubung posisi gw udah di pontianak sabtu pagi, gw memutuskan untuk berangkat sore, walau pertemuannya hari senin, lumayan bisa ngabisin weekend di jakarta. sekitar jam 12-13 gw mulai hunting tiket untuk berangkat sorenya, kebetulan si dr. frendy juga bakalan pulang cuti dengan maskapai X jam 15:30, jadi gw nyari klo bisa bareng dia atau yg deket2, lumayan bisa nebeng ke airport..
karena yg maskapai X 15:30 udah ga bisa dicek dari web dan harus langsung go show, gw cari alternative lain, ada maskapai Y dengan jadwal 16:50, gw pikir gw nambah nunggu di airport 1 jam-an ga terlalu masalah, jadi gw ambil deh tu tiket.

jam 14 kita udah menuju airport tapi masih harus jemput2 dan mondar mandir dulu. di tengah perjalanan, ada sms dari si maskapai Y, katanya penerbangan gw akan telambat -/+ 2 jam, dan masih bisa check in sampai jam 17:30, berhubung gw udah setengah jalan ya gw tetep berangkat dengan pikiran bakalan nunggu di airport sekitar 2 jam itu.. kami nyampe airport sekitar jam 14:35 an, si frendy masih sempet check in, gw masih harus print tiket yg gw beli siang tadi.
setelah print tiket, gw langsung menuju counter check in, ternyata gw masih belum bisa check in, oleh petugas gw disuruh menunggu ‘sebentar’, tanpa menyebut beberapa lama waktu yg pasti gw harus menunggu. memang saat itu di monitor yang tertulis untuk penerbangan ke yogyakarta, 1 counter lagi tertulis ‘close’.
gw mencoba menunggu selama 15-20 menit sebelum gw mencoba melapor kembali, dan ternyata gw masih harus menunggu ‘sebentar lagi’, berapa menit? ‘sebentar!’
ok, gw tunggu lagi.
10 menit kemudian gw udah rada kesel dan mencoba untuk melapor di counter depan. oleh petugas counter depan gw diantar kembali ke counter check in, ternyata penerbangan gw udah bisa check in.

di depan gw saat itu ada seorang ibu yang juga akan check in untuk penerbangan yang sama, si petugas mengkonfirmasi tentang sms keterlambatan pesawat, petugas: “ibu sudah terima sms dari kami tentang keterlambatan penerbangan?”
ibu: “belum, jadi terlambat?”
petugas: “iya, kemungkinan kami akan terbang sekitar jam SEMBILAN malam ini”
gw yang udah kadung kesel dari tadi langsung nyela percakapan itu,
gw: “jam 9? kalau gitu saya minta ganti penerbangan lain secepatnya!”
petugas: [menunjuk ke petugas lain di counter itu] “eh, itu masnya diantar ke depan”
akhirnya gw diantar ke counter maskapai itu. sambil mengantarpun dia mencoba menegosiasi ke gw,
petugas: “kalau mau pindah pesawat, jadi BESOK aja ya, pak”
gw: “kalau mau besok, ngapain saya ribet beli tiket hari ini?” [bikin tambah kesel ni orang..]

akhirnya gw mulai diladenin oleh petugas counter maskapai, orang ke-3 yang berbicara dgn gw dari maskapai ini..
petugas: “jadi gimana, pak?”
gw: “ya saya mau minta penerbangan pengganti.”
petugas: “ok, gini pak, kami akan refund full tiket bapak dan bapak silahkan mencari sendiri penerbangan penggantinya.”
gw: “saya beli tiket seharga itu dengan harapan saya bisa sampai di jakarta pada jam yang seharusnya. maskapai harus bertanggung jawab untuk memindahkan penumpang dengan keterlambatan penerbangan selama ini..”
[waktu gw nunggu sebelum bisa check in, gw sempatkan untuk browsing tentang kompensasi keterlambatan penerbangan di internet, dan sepertinya sumber gw tepat, di sini dikatakan, menurut revisi Permenhub KM 81/2004, maskapai wajib memberikan kompensasi atas keterlambatan penerbangan kepada penumpang: 30 menit – 90 menit berupa makanan ringan atau refreshment, untuk keterlambatan di atas 180 menit, maskapai juga wajib memberikan refresment, makan sekaligus menyiapkan akomodasi]

akhirnya si petugas luluh juga dengan berlarian dari counter maskapai yang 1 ke maskapai yg lain untuk mencari pengganti penerbangan untuk gw. di tahap ini gw mulai berseri, yes i won!
penawaran 1 beliau menawarkan maskapai Z yang bakalan terbang jam 7 malam. gw tahu maskapai Z ini jauh lebih murah dari maskapai lain kerena termasuk maskapai baru untuk jalur pontianak-jakarta. penawaran ini gw tolak mentah2 karena gw tahu ada beberapa penerbangan lain yg dekat dan belum terbang.
akhirnya si petugas mendapat penggantinya ke maskapai X yang seharusnya terbang jam 15:30 tapi delay juga.

hari itu gw merasa menang banget, bisa dapat pengganti penerbangan, plus penerbangan pengganti gw malah lebih cepat [16:30] dari jadwal seharusnya gw terbang dengan maskapai yang sebelumnya [16:50].

intinya, kalau mau dapat kompensasi pergantian harus bisa ngotot dan punya landasan kuat bahwa penerbangan itu delay diatas 180 menit dari jadwal yang seharusnya. jeleknya beberapa maskapai, terkadang tidak memberitahukan total keterlambatan, karena dari beberapa pengalaman sebelumnya, banyak maskapai yang mengatakan terlambat 90 menit, tapi ternyata baru bisa boarding di menit ke 120 bahkan lebih. dan kalau sudah berada di ruang tunggu, petugas disana sepertinya tidak bisa berbuat apa2 selain menerima kompalin dari sejumlah penumpang, berbeda kalau kita bisa komplain ke counter maskapai tersebut. apa masih rela keluar ruang tunggu buat komplain ke counter maskapai yg terkadang di ujung nun jauh disana.

mau menunggu sampai kondisi penerbangan di indonesia membaik? err.. we’ll see.. *crossing fingers*

Blogged with the Flock Browser

Written by gerald

July 24, 2011 at 11:22 pm

Leave a comment